Langkah Vaksinasi Untuk Ayam Laga (Pola 333)

Mengingat pentingnya vaksinasi untuk ayam, kita sebagai penghobi ayam pasti tidak akan mau jika ayam kita terjngkit penyakit dan akhirnya mati. Apalagi sampai menular ke ayam yang lainnya.

Untuk itu saya akan menjelaskan langkah vaksinasi agar ayam kita kebal terhadap penyakit, khususnya pada saat musim pancaroba pasti banyak ayam yang gampang terserang penyakit seperti ND/Tetelo (gering). Untuk memperjelas bentuk vaksin, saya akan kasih contoh gambar (gambar dari google).

 Gambar Vaksin Medivac ND La Sota

Botol kaca berisi bubuk putih, dan botol plastik di belakang berisi cairan biru, keduanya satu paket.


 Penyakit ini sangat cepat menular, dalam waktu 2-3 hari saja ayam kita yang lain pasti akan tertular, bila tidak segera ditangani pasti satu kandang bisa habis mati terjangkit penyakit ini.

Untuk itu saya akan menjelaskan langkah vaksinasi untuk ayam kesayangan kita.

Perlu diingat, pemberian vaksin hanya diperbolehkan untuk ayam yang sehat. Puasakan dulu ayam kita sebelum divaksin selama 2-3 jam.

Vaksinasi Ayam Umur 3(tiga) Hari - 3(tiga) Minggu - 3(tiga) Bulan (Pola 333)

1. Belilah vaksin Medivac ND La Sota di toko ternak yang harus mempunyai kulkas (lemari es) sebagai tempat vaksin.
2. Mintalah vaksin Medivac ND La Sota yang bubuk yang tersimpan di kulkas (lemari es) untuk 50 ekor ayam.
3. Vaksin selalu sepaket, botol plastik berisi cairan bewarna biru dan botol kaca sebesar jari kelingking   berisi bubuk bewarna putih.
4. Vaksin yang masih bagus yang bewarna putih, bukan kecoklatan, bubuk harus padat dan tersusun rapi.
5. Dan biasanya penjual akan menaruh es di plastik untuk menjaga vaksin tetap di suhu dingin saat kita bawa pulang. Jika tidak, segeralah untuk minta es kepada penjualnya. Waktu vaksinasi yang bagus pada sat pagi hari atau sore hari.  
6. Jika kita beli vaksin saat siang hari dan akan menggunakannya sore hari, maka simpanlah vaksin di kulkas (lemari es), jangan simpan vaksin di freezer.

Cara Pakai:

1. Buka kedua botol di tempat yang teduh, jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
2. Tuangkan seluruh cairan biru kedalam botol kaca yang berisi bubuk, lalu kocok membentuk angka8(delapan), usahakan pada saat mengkocok jangan sampai berbusa, setelah itu tuangkan lagi dalambotol plastik tempat cairan biru, lalu tutup botol plastik dengan tutup yang bebentuk kercut.
3. Setelah vaksin dicampur, vaksin harus langsung digunakan, karena setelah lebih dari 2(dua) jam, vaksin akan tidak berfungsi lagi. 
4. Teteskan vaksin yang sudah dicampur tadi satu tetes untuk 1(satu) ayam.(bisa hidung, mata, atau mulut, pilih salah satu saja), saya sarankan ke dalam mulut saja, karena menurut pengalaman saya lebih mudah.
5. Vaksin yang sudah tercampur hanya digunakan untuk hari itu juga. Bila vaksin masih tersisa, bakarlah botol dan sisa vaksin yang tersisa, setelah itu kubur di dalam tanah.
6. Jika pada saat pertama vaksinasi kita meneteskan kedalam mulut, vaksinasi berikutnya dan selanjutnya kita harus konsisten meneteskan kemulut lagi.
7. Ulangi vaksinasi berikutnya pada saat ayam berumur 3(tiga) minggu, belilah vaksin lagi yang baru, demikian juga untuk vaksinasi selanjutnya pada saat ayam berumur 3(tiga) bulan.   
8. Selanjutnya kita tinggal melakukan vaksinasi secara berkala dalam kurun waktu 3(tiga) bulan berikutnya.

NB:

Menurut pengalaman saya, vaksinasi dengan cara ini hasilnya bagus untuk kekebalan ayam-ayam saya terhadap penyakit. Saat perubahan musim pun ayam saya tetap sehat-sehat saja.

Tapi jangan lupa, kunci utama ayam bebas penyakit adalah kebersihan kandang, kita harus rajin membersihkan kandang ayam kita dengan rutin. disamping untuk mengurangi penyebaran bibit penyakit, kandang kita juga terlihat bersih dan enak dipandang.

Sekian masukan langkah vaksinasi ayam dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi kita sesama penghobi ayam. Terimakasih.